Perbedaan

Semua orang di dunia ini terlahir membawa Hak Asasi Manusianya masing-masing, termasuk kebebasan. hmm kalo masalah kebebasan sih sebenernya tergantung orang tua masing-masing.

Soalnya kita terlahir dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda ada yang apatis, realistis, agamis, pembisnis dan lain sebagainya, dan keluargalah yang menelatar belakangi pola pikir, dan cara pandangan kita terhadap dunia dan sesama. 1 di antara 10, 10 di antara 100, dan 100 diantara 1000 di antara kita memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap dunia, di antara kita memiliki keyakinan yang berbeda terhadap Tuhan mana yang paling mulia untuk di puji dan di Agungkan, dan di antara kita selalu ada perbedaan, Kita berbeda-beda tapi itulah kenyataannya kita satu di antara beribu perbedaan. perbedaan bukanlah pembatas di antara kita, tapi perbedaanlah yang seharusnya menjadi garis titik temu kita untuk saling mengajarkan.

Kemenangan bukanlah karena kita mampu mempertahankan dan mempengaruhi banyak orang untuk mengikuti kita agar semua sama tapi ketika kita mampu bertahan dalam perbedaan dari kata Aku dan Kamu, Kita dan Mereka, hingga menjadi kata ''KAMI''

Perbedaanlah yang menghiasi indahnya persatuan lihat saja televisi, enakan nonton televisi yang terdiri dari banyak warna dari pada nonton tv yang warnanya hitam putih doang.

jangan terlalu mempermasalahkan perbedaan, jika kamu mempermasalahkan perbedaan yang ada pada diriku, dirinya, dan banyak lagi yang lainnya lantas bagaimana mungkin akan ada kata KITA dan KAMI ?

Jika bagimu bukan hal yang sulit untuk menemukan persamaan maka kau adalah orang yang pesimis. Pesimis menghadapi kenyataan dan terlalu egois dengan kata hati mu sendiri .

tapi ya balik - balik lagi ke ke bebasan
semua orang bebas memilih dan menggunakan Hak azazinya. Ada orang yang menghargai perbedaan dan ingin belajar dari yang berbeda, ada pula orang yang menganggap bahwa yang berbeda darinya bukanlah hal yang baik.

yang terserah tergantung orang-orang bagaimana mereka mau memanfaatkan hak mereka.
tapi gunakanlah hak sesuai pada tarafnya
 oke

sayangi teman-teman kita junjung persatuan dengan mengenyampingkan perbedaan
hargai juga pengemis di jalanan, mereka sama dengan kita bedanya. kita diberi tuhan kesempatan untuk makan lewat hasil kerja orang tua kita sedangkan pengemis hanya bisa bermodal meminta-minta untuk menyambung nafas.

sayangi juga adik - adik kita di jalanan yang mengais rupiah dengan menjual kantong.
sungguh mari kita do'a kan agar kelak mereka adalah bagian dari generasi yang bisa memperbaiki dunia kini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

For you guys

#JurusanKuliah

Bukan Mitos