Indah Mela

oleh : Indah Mela Terimakasih tuhan.. sempat kenalkan aku dengan rasa sakit perihnya pekat tersulam rapi pada ingatan yang tak terukur rasa Terimakasih ibu.. pelukan cintamu runtuhkan rasa sakitku melalui peluh air mata bahagia yang tertahan oleh rasa sakit mampu terpecah dalam cita Terimakasih ayah.. dibalik beribu waktu yang kau lewati dengan kesibukanmu kau sempatkan sepotong senjaku terlewati bersama mu. lewati rasa sakit yang ntah berujung di mana ini.. Tuhan Lagi & lagi terimakasih Tuhan Tlah hadirkan aku di dunia ini, jatuhkan rasa bahagia untukku hidup di sisi 2 malaikat tahta tertinggi di hatiku, atas nama orang di dunia ini hanya untuk mereka 2 malaikat yang cintanya tiada batas

Dewasa ini, tak banyak yang paham tentang hal yang pantas dikategorikan lazim atau tidak untuk dikatakan manusiawi, asal menyenagkan & menguntungkan pribadi masing-masing. Handai taulan yang ingin saya  amanatkan melalui tulisan sederhana saya di sini adalah : Bukalah mata kita, hidup kita tak berhenti di sini, hidup memang tidak bisa tanpa berkomentar dan berkomentar tentang apa yang terjadi atau dilakukan oleh orang2 yang ada di sekitar kita atau mungkin mengecapnya sebagai orang yang salah tanpa pernah kita bayangkan panasnya api neraka yang siap membakar apabila kelakuan kita sudah kelewatan. Biarkan setiap manusia hidupnya mengalir dengan hak azazinya, selagi tidak mengganggu kita. Jika benar mereka salah, jangan sekedar berkomentar & menghina tapi perkenalkanlah mereka dengan apa itu yang kita sebut benar. mereka butuh contih bukan hinaan.