Secercah kata di batas kelelahan

Assalamuailaikum wr.wb.
Selamat petang handai taulan setanah air, yang mungkin baru saja melepas penat setelah beraktivitas seharian penuh. semoga apapun aktivitas kita hari ini tidak ada yang sia-sia dan tetap ada nilainya di mata sang kuasa walau di mata sesama kita selalu menjadi yang tercelah :)

kita terlalu lemah untuk menerima cela'an dari sesama, hal yang paling baik menanggulangi yang demikian tersebut bukan dengan cara bertanya : ''kenapa aku dicela ?'' tapi ''aku harus bagaimana agar berhenti dicela ?'' klau anda sebagai pencela tidak mampu menjawab, maka kamu tidak pantas mencela, silahkan koreksi diri, sebelum diri mu diroreksi oleh lingkungan. omong kosong kalau celaan membuat kita tegas dan membuat sukses, faktanya 99% cela'an itu menyakitkan, tapi di situlah ketegaran hati kita ditempah menjadi untuk menjadi pribadi bijaksana.

Omong kosong dari manfaat cela'an itu berakibat fatal bagi sebagian kaum yang mengimaninya, karena mereka ingin sukses yang beralasan dengan cela'an berarti ada unsur ambisi dan dendam dibelakangnya, saya kurang suka. saya fikir ya sudalah kalau saya dicela ? ya itulah faktanya, skala realitas yang mengharuskan saya di cela, kalaupun bukan mereka yg mencela kalau memang sudah bagian dari garisan sang maha kuasa saya akan dicela maka saya akan tetap dicela oleh orang lain. jadi ya apa masalahnya ? ini cambukan dari tuhan agar saya berinisiatif untuk bergerak cepat mencapai sukses.

Hal yang salah besar kalau saya bosan dicela, karena bosan dicela sama dengan bosan hidup, karena celaan akan selalu ada selama kita hidup, bahkan terkadang orang sudah tidak ada saja terkadang masih tetap dicela., naudzubillah itulah manusia suka mencari cela-cela untuk mencela.

Saya tidak sependapat dengan orang-orang yang berpresepsi bahwa sukses itu pilihan, mau gagal atau berhasil itu pilihan. Faktanya semua orang ingin menjadi sukses tapi apakah yang menginginkan sukses itu semuanya sukses ? tidak.Sukses itu tidak bisa di pilih tapi sukses itu bagian dari takdir, kalau mau takdir itu berubah ya jangan sekedar berusaha, Karena yang menjadi cahaya utama dari dari keberhasilan itu niat dan do'a. Kalau kita sudah punya niat dan do'a. akan ada saja jalan yang dibuka oleh Allah. Tapi kalau kita terlalu obsesi tanpa do'a terkadang kekecewaanlah yang akan menanti diujung cerita.

Tapi kalau dipikir-pikir ya sudalah...
kenapa kita suka terlalu berlarut dalam masalah dunia, padahal semua bukanlah masalah jika tidak kita permasalahkan, Allah mengirimkan masalah karena rindu mendengar rintihan dan do'a kita yang husyuk.
Semoga Kebahagiaan selau mengiringi kit
Wassalammualaikum wr.wb. 




Komentar

  1. kau tau dak? seseorang diciptakan tu pasti punyo jalan hidup nyo masing2.. bener anggapan selamo ini,, katek yang sempurna manusio tu,, :) jadi apo yang jadi anggapan orang lain belum tentu samo dengan apo anggapan kito.. biar la ado yang mencela.. asal bukan fitnah bae celaan dio tu,,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

For you guys

#JurusanKuliah

Bukan Mitos